"Kita telah mengetahui sejak lama bahwa anjing dan manusia memiliki lingkungan sosial yang mirip, namun hasil-hasil penelitian kali ini menunjukkan bahwa anjing dan manusia juga memiliki mekanisme-mekanisme otak yang serupa untuk memproses informasi sosial," ujar peneliti bernama Attila Andics seperti dilansir voanews.com, Selasa (25/2).
Setelah melatih 11 anjing untuk duduk diam saat otak mereka dipindai, para peneliti memeriksa respon neurologis untuk sekitar 200 suara yang secara emosional signifikan, dari lenguhan dan tangisan sampai gonggongan main-main dan tawa. Mereka kemudian membandingkannya dengan respon-respon manusia dan menemukan kesamaan yang nyata.
Para peneliti mengingatkan para pemilik anjing untuk memperlakukan hewan itu seperti teman, bukan hanya hewan peliharaan, karena terbukti bahwa mereka paham perasaan-perasaan manusia.
sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/14/02/25/n1joac-peneliti-anjing-pahami-perasaan-manusia
No comments:
Post a Comment